Dinding Parapet Ciliwung Jadi Korban Vandalisme
Baru juga dibangun sekitar dua bulan, dinding parapet yang ada di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah menjadi korban vandalisme. Dinding sepanjang sekitar 300 yang membatasi Kali Ciliwung dengan jalan inspeksi penuh dengan coretan.
Kami akan koordinasi dengan BBWSCC untuk membersihkan coretan di dinding parapet. Jumlahnya memang sangat banyak sekali
Pantauan Beritajakarta.com, coretan menggunakan pilox hampir merata di sepanjang dinding parapet yang ada di wilayah RW 02 dan RW 03, Kampung Melayu. Tidak hanya dinding, aksi coret-coretan pun menyasar mobil pengangkut pompa mobile yang bersiaga di lokasi.
Mas'ud (48), seorang warga mengatakan, coret-coretan di dinding parapet ini biasa dilakukan anak-anak usia sekolah. Mereka melakukannya pada malam hari.
Pelaku Vandalisme Bakal Dijemur"Kalau malam banyak yang nongkrong dan main di sana. Petugas proyek sebenarnya ada, tapi mereka tidak berani mencegah," katanya, Rabu (2/3).
Lurah Kampung Melayu, Setiawan mengakui dinding parapet menjadi korban vandlisme dan pihaknya belum bertindak membersihkan. Hal itu lantaran pembangunan dinding parapet belum tuntas dan masih menjadi tanggung
jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)."Kami akan koordinasi dengan BBWSCC untuk membersihkan coretan di dinding parapet. Jumlahnya memang sangat banyak sekali," ujar Setiawan.
Menurut Setiawan, dirinya berencana memasang pot dan tanaman di pinggir dinding untuk menjaga tembok tidak lagi dicoreti. Namun, langkah tersebut baru bisa direalisasi setelah ada proses serah terima.